Aabila CO2 besar dari O2 apa yang terjadi?
Respirasi adalah suatu proses pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik menjadi CO2, H2O dan energi. Namun demikian respirasi pada hakikatnya adalah reaksi redoks, dimana substrat dioksidasi menjadi CO2 sedangkan O2 yang diserap sebagai oksidator mengalami reduksi menjadi H2O.
Respirasi yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi akan dihasilkan energi kimia ATP untak kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, pertumbuhan.
Telah diketahui bahwa hasil akhir dari respirasi
adalah CO2 dan H2O, hal ini terjadi bila substrat secara sempurna dioksidasi,
namun bila berbagai senyawa di atas terbentuk, substrat awal respirasi tidak
keseluruhannya diubah menjadi CO2 dan H2O. Hanya beberapa substrat respirasi
yang dioksidasi seluruhnya menjadi CO2 dan H2O, sedangkan sisanya digunakan
dalam proses anabolik, terutama di dalam sel yang sedang tumbuh. Sedangkan
energi yang ditangkap dari proses oksidasi sempurna beberapa senyawa dalam
proses respirasi dapat digunakan untuk mensintesis molekul lain yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan.
Proses
Respirasi
Proses respirasi diawali dengan adanya penangkapan O2 dari lingkungan.
Proses transport gas-gas dalam tumbuhan secara keseluruhan berlangsung secara
difusi. Oksigen yang digunakan dalam respirasi masuk ke dalam setiap sel
tumbuhan dengan jalan difusi melalui ruang antar sel, dinding sel, sitoplasma
dan membran sel. Demikian juga halnya dengan CO2 yang dihasilkan respirasi akan
berdifusi ke luar sel dan masuk ke dalam ruang antar sel. Hal ini karena
membran plasma dan protoplasma sel tumbuhan sangat permeabel bagi kedua gas
tersebut.Setelah mengambil O2 dari udara, O2 kemudian digunakan dalam proses respirasi dengan beberapa tahapan, diantaranya yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus asam sitrat, dan transpor elektron
1.
PENGERTIAN KLIMATERIK
‡
Pola laju
respirasi berbanding lurus dengan jumlah produksi
CO2 yang
dihasilkan.
Perubahan pola
respirasi yang mendadak sebelum proses
kelayuan pada
bahan bahan dikenal dengan istilah
´KL IMATERIK
Meningkatnya
proses respirasi tergantung pada jumlah
etilen yg
dihasilkan, meningkatnya sintesa proteindan
RNA (Ribose
Nucleic Acid)
LANJUTAN KL IMATERIK
‡
KL IMATERIK: Suatu
perubahan pola respirasi
yang mendadak
yang khas pada buah-buahan
tertentu,
dimana selam proses tersebut terjadi
serangkaian
perubahan biologis yang diawali
dengan proses
pembuatan etilen, yang ditandai
dengan
terjadinya proses pematangan.
Contoh buah
klimaterik: Apel, pisang, mangga,
alpukat, pepaya,
peach, tomat ,buah naga, strauberi,cabai.
2. NON KLIMAKTERIK
‡
Pada buah-buahn
yang tidak mengalami proses
tersebut
digolongkan ke dalam golongan non
klimaterik.
‡
Contoh buah non
klimaterik: semangka, timun,
anggur, limau,
jeruk, nenas, arbei, durian, kelengkeng, matoa, rambutan
Trimakasih, bahasanya terlalu tinggi dan agak sulit dimengerti bagi siswa SMP
BalasHapuskalau kita mengidentifikasi buah klimaterik dan non klimaterik secara lansung bgai mana cara untuk membedakanya ? saya bingung mohon infonya!!
BalasHapus